Mengenali Gejala Alergi Panas dan Cara Mencegahnya – Keringat umumnya dialami seseorang di lingkungan bersuhu tinggi. Namun, penderita alergi panas akan merasakan hal yang berbeda. Selain berkeringat, mereka mungkin mengalami gejala lain yang menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan mengganggu aktivitas.

Mengenali Gejala Alergi Panas dan Cara Mencegahnya

Meski jarang terdengar, siapa pun bisa mengalami alergi panas. Alergi ini terjadi saat suhu tubuh naik dan penderita gatal-gatal hingga muncul ruam. Contoh kondisi yang dapat menyebabkan alergi panas termasuk berkeringat setelah berolahraga atau merasa gugup.

Gejala alergi panas sering terjadi

Gejala alergi biasanya muncul beberapa menit setelah terpapar panas. Ketika gejala alergi terjadi, area tubuh yang terpapar, seperti dada, wajah, punggung, atau lengan, mungkin gatal dan terasa merah atau timbul ruam.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan alergi panas, di antaranya:

  • Iklim atau cuaca panas
  • Berolahragalah atau lakukan aktivitas yang berat
  • Mandi air hangat
  • Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu tebal

Ruam mungkin tampak seperti benjolan kecil seperti gigitan nyamuk atau lebih besar. Biasanya benjolan ini hilang dalam 2 hingga 4 jam, tetapi ada juga yang bisa bertahan hingga sehari.

Selain ruam, gejala lain yang lebih serius dapat terjadi, seperti sakit kepala, perubahan tekanan darah, jantung berdebar, dan sesak napas.

Bagaimana Mencegah Alergi Panas

Seperti halnya alergi pada umumnya, menghindari alergen ini adalah cara terbaik untuk menghindari reaksi alergi. Namun bagi masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, sangat sulit untuk melepaskan diri dari hawa panas.

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari reaksi alergi, di antaranya:

  • Kenakan pakaian yang nyaman, longgar dan menyerap keringat dengan baik.
  • Dinginkan kulit dengan mandi atau kompres dengan air dingin.
  • Atur suhu ruangan atau ruangan agar tetap dingin.
  • Pilih jenis olahraga yang tidak menimbulkan reaksi alergi panas, seperti berenang.

Gejala alergi panas bisa hilang dengan sendirinya jika suhu tubuh turun atau menjadi dingin. Namun untuk meredakan rasa tidak nyaman seperti gatal, perih dan peradangan kulit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Dokter Anda akan memberi Anda obat-obatan, seperti krim atau losion kalamin, antihistamin, dan kortikosteroid. Atau anda juga bisa membelinya di toko obat online.

Perhatikan juga gejala alergi panas penyebab peradangan kelenjar keringat. Ini ditandai dengan bertambahnya rasa sakit, bengkak, dan kemerahan pada kulit yang tidak kunjung sembuh. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang menyumbat kelenjar keringat.

Jika Anda mengalami gejala alergi panas seperti di atas, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat dan segera beli obat di toko obat terdekat. Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan mengenai Mengenali Gejala Alergi Panas dan Cara Mencegahnya semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda.