Cara Baik Cetak Kemasan Makanan – Kemasan makanan sangat berpengaruh terhadap produk yang Anda jual. Memilih warna, logo, dan gambar desain yang tepat adalah kuncinya. Namun, yang paling penting adalah nilai kegunaan dari kemasan tersebut.
Cara Baik Cetak Kemasan Makanan
Saat ini cukup banyak penyedia jasa cetak kemasan makanan food grade murah yang bisa Anda pilih. Lihat tips berikut untuk hasil terbaik.
1. Sesuaikan kemasan dengan makanan
Langkah pertama dalam pencetakan kemasan makanan adalah menentukan desain yang tepat. Penting di sini bahwa selain warna, gambar dan logo yang akan ditempatkan, desain dan ukuran kemasan harus sesuai dengan makanan. Tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Juga pertimbangkan struktur produk. Misalnya, pilih kemasan dalam bentuk kardus, nampan atau tas ringan. Hal ini juga berlaku untuk karakteristik yang muncul dalam kemasan makanan. Misalnya dilengkapi dengan segel atau ziplock, vakum, windowpack atau katup satu arah.
2. Pilih bahan food grade dan ramah lingkungan
Untuk bahan dan bahan sebaiknya pilih yang aman untuk kesehatan. Untuk itu sebaiknya pilih bahan yang sudah melewati proses pengujian yang terstandar, misalnya dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jangan memilih untuk mencetak kemasan makanan dengan zat berbahaya.
Anda juga dapat menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. Dengan cara ini, perusahaan Anda berkontribusi dalam beberapa cara untuk konservasi alam. Bagi konsumen ini jelas merupakan cara yang unik dan sekaligus mengajak konsumen untuk turut serta menjaga kondisi lingkungan. Hal ini membuat produk Anda unik di mata konsumen.
3. Pastikan tahan air dan kedap udara
Selanjutnya, pertimbangkan wadah makanan kedap udara. Kemasan kedap udara ini sangat memudahkan Anda dalam menangani pengiriman makanan yang lama, membuat makanan lebih awet dan tidak terkontaminasi bahan lain selama proses pengiriman. Aman dari jamur dan bakteri, makanan dapat dikonsumsi dengan aman.
Kemudian masih memungkinkan untuk mencetak kemasan makanan murah dengan bahan tahan air seperti plastik. Anda harus berhati-hati dalam memilih plastik yang tepat sesuai dengan jenis makanannya, misalnya untuk minuman dengan jenis Polyethylene Terephthalate (PTE/PETE). Kemudian pilih High Density Polyethylene (HDPE) untuk produk berbahan dasar susu dan yogurt. Sedangkan untuk roti dan makanan beku, Anda bisa menggunakan low density polyethylene (LDPE). Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih tipe PTE karena sudah teruji.
4. Hindari Styrofoam dan Logam
Beberapa orang memilih styrofoam untuk mencetak kemasan makanan murah karena praktis. Namun, Anda harus menghindarinya sebisa mungkin. Hal ini karena styrofoam mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan orang yang mengkonsumsi makanan tersebut. Karena kandungan kimianya akan larut dengan makanan di dalamnya.
Bukan hanya styrofoam, bahan kemasan lain yang harus dihindari adalah logam. Baik bahan dasar maupun bahan lain yang mengandung unsur logam. Apalagi jika digunakan untuk menyimpan makanan dalam kondisi hangat. Boleh saja menggunakan bahan metalik ini asalkan untuk makanan kering dan tidak basah serta tahan lama seperti cookies, namun tetap harus dalam jumlah yang aman.
5. Periksa sirkulasi udara pada kemasan
Kemasan makanan yang baik adalah kedap air dan kedap udara. Namun, untuk makanan tertentu, kemasan makanan harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membuat lubang udara yang cukup untuk sirkulasi dalam kemasan, seperti pada tepi kemasan dan tutupnya.
Baca Juga : Pabrik Mika Plastik
Biasanya lubang sirkulasi udara ini bersuhu tinggi untuk produk makanan kemasan. Jadi lubang udara pada kemasan memastikan uap panas keluar dan makanan tetap enak saat dinikmati.
Dengan memperhatikan tips mencetak kemasan makanan murah diatas diharapkan dapat memberikan dampak yang baik pada produk makanan yang anda jual. Selain itu, saat mencetak kemasan makanan, penting untuk memilih layanan pencetakan kemasan yang terbaik dan terpercaya.