Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Lansia – Ketika seseorang telah mencapai usia tua, risiko berbagai masalah kesehatan meningkat. Nah, salah satu bentuk upaya pemeliharaan kesehatan yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan tes kesehatan. Hal ini penting agar masalah kesehatan dapat dideteksi dan diobati tepat sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Lansia
Tes kesehatan ini juga harus rutin dilakukan oleh para lansia, mengingat risiko yang lebih tinggi untuk kelompok usia mereka. Nah, berikut ini beberapa tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan oleh para lansia menurut plazamedis produsen medical check up yang memberikan paket medical check up murah.
- Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, adalah masalah kesehatan umum pada orang tua. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 64 persen pria dan 69 persen wanita berusia antara 65 dan 74 tahun memiliki tekanan darah tinggi.
Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya baru muncul pada stadium lanjut. Jika tidak diobati, hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Itulah mengapa sangat penting bagi lansia untuk memeriksakan tekanan darahnya setidaknya setahun sekali.
- Tes Darah Lipid
Tes darah untuk mengukur kadar kolesterol dan trigliserida juga penting untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol atau trigliserida yang tinggi, dokter Anda mungkin merekomendasikan diet, perubahan gaya hidup, atau obat-obatan untuk menguranginya.
- Skrining untuk Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh di usus besar atau usus. Risiko kanker kolorektal meningkat seiring bertambahnya usia. Nah, kolonoskopi adalah tes yang bisa mendeteksi kanker ini, jadi sebaiknya dilakukan oleh orang tua. Dokter akan memasukkan tabung panjang dengan kamera kecil di ujung tabung ke dalam rektum untuk mendapatkan gambar usus untuk mendeteksi polip kanker.
Setelah usia 50 tahun, dianjurkan untuk melakukan kolonoskopi setiap 10 tahun. Jika polip ditemukan atau jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal, Anda harus melakukan tes ini lebih sering.
- Vaksinasi
Tidak hanya anak-anak dan orang dewasa, mereka masih harus divaksinasi sampai seseorang mencapai usia lanjut. Orang yang lebih tua harus berbicara dengan dokter mereka tentang apakah mereka memerlukan vaksinasi tertentu. Misalnya, vaksin tetanus harus ditambahkan setiap 10 tahun.
- Tes mata
American Academy of Ophthalmology menyarankan orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan mata pertama mereka pada usia 40 tahun. Penyakit mata, seperti degenerasi makula, katarak, dan glaukoma, umum terjadi seiring bertambahnya usia. Skrining dapat menjaga kesehatan Anda dan memaksimalkan penglihatan Anda. Tanyakan kepada dokter Anda seberapa sering Anda harus memeriksakan mata Anda. Bagi Anda yang menggunakan kacamata atau lensa kontak, sebaiknya melakukan pemeriksaan mata lebih sering daripada yang tidak.