Pengertian CAPD dan Keunggulannya – Dialisis dapat dilakukan dengan 2 metode, ialah hemodialisis (cuci darah) serta dialisis peritoneal (cuci darah lewat perut). Metode yang kedua inilah yang diucap CAPD. CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) dimulai dengan pembuatan suatu lubang kecil di dekat pusar penderita oleh dokter operasi.
Pengertian CAPD dan Keunggulannya
Lubang kecil ini bermanfaat buat memasukkan selang (kateter) ke dalam rongga perut( rongga peritoneum). Kateter hendak didiamkan terletak di gerong perut supaya penderita bisa melaksanakan cara dialisis sendiri.
- Setiap kali akan melaksanakan cuci darah, penderita gagal ginjal wajib mengaitkan kantong berisi larutan dialisat baru ke kateter serta menunggu hingga cairan itu mengisi rongga perutnya.
- Cairan dialisat setelah itu dibiarkan di dalam rongga perut sepanjang beberapa jam. Kala darah melewati pembuluh darah di peritoneum, zat- zat sisa dari darah itu akan diserap oleh cairan dialisat ini.
- Cairan dialisat yang telah tercampur dengan zat- zat sisa akan dialirkan pergi lewat perut ke kantung lain yang kosong.
Proses ini wajib dicoba oleh pasien dekat 4 kali per hari. Masing- masing cara alterasi larutan umumnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Keunggulan CAPD
Dibanding dengan hemodialisis, CAPD mempunyai sebagian keunggulan, di antara lain merupakan:
- Pasien gagal ginjal tidak butuh bolak- balik ke rumah sakit
Pasien yang menjalani hemodialisis umumnya butuh berkunjung minimun tiga kali ke rumah sakit ataupun klinik tiap minggunya. Masing- masing kunjungan menginginkan waktu sekitar 4 jam buat cara hemodialisis. CAPD bisa dicoba sendiri di rumah tanpa memerlukan mesin hemodialisis, hingga pasien tidak perlu rutin datang ke rumah sakit ataupun klinik buat cuci darah.
- Peralatan yang digunakan buat CAPD bersifat portabel (mudah dibawa)
Perlengkapan CAPD umumnya cuma berbentuk kantung cairan dialisat, klip, serta kateter buat mengalirkan cairan dialisat ke dalam rongga perut. Sebab mudah dibawa, CAPD memungkinkan penggunanya lebih leluasa berjalan- jalan. CAPD pula lebih gampang dipakai oleh penderita yang tinggal jauh dari rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan.
- Larangan ataupun batasan makanan pengguna CAPD lebih sedikit
Sebab cara mencuci darah dengan CAPD dicoba tiap hari serta bukan cuma 3 kali per minggu, konsumen CAPD biasanya hendak mempunyai risiko lebih kecil mengalami penumpukan ataupun penimbunan kalium, natrium, serta cairan. Perihal ini menimbulkan pengguna CAPD dapat lebih fleksibel dalam menata asupan makanan serta minuman dibandingkan pengguna hemodialisis.
- Fungsi ginjal bisa bertahan lebih lama
Pengguna CAPD mungkin bisa mempertahankan fungsi ginjal lebih lama dibanding pengguna hemodialisis.
- Lebih baik untuk jantung serta pembuluh darah
Dengan CAPD, pasien gagal ginjal bisa mengontrol jumlah cairan di dalam tubuh dengan lebih baik. Perihal ini akan mengurangi beban kerja jantung serta tekanan di dalam pembuluh darah.
Kesimpulannya capd adalah prosedur cuci darah memalui perut. Cara ini memanfaatkan selaput pada rongga perut yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembulu darah sebagai filter alami yang dilalui zat sisa.
Berikut adalah informasi mengenai Apa itu capd dan keunggulannya jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang capd sebaiknya kamu konsultasikan kepada dokter spesialisnya. Semoga bermanfaat ya.