Lakukan Tes ini jika Infeksi Ginjal – Infeksi ginjal adalah penyakit yang terjadi karena adanya masalah pada ginjal. Ada beberapa cara untuk mendiagnosis infeksi ginjal yaitu pielonefritis, mulai dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan tambahan. Rangkaian pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter untuk memastikan diagnosis dan menentukan tindakan terapeutik yang dapat dilakukan.

Lakukan Tes ini jika Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk infeksi kandung kemih sebelumnya. Infeksi ginjal dapat menyebabkan gejala seperti darah atau nanah dalam urin. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Berita buruknya adalah infeksi ginjal lebih cenderung menyerang wanita daripada pria.

Penderita infeksi ginjal harus segera memeriksakan diri ke dokter agar kondisinya tidak semakin parah. Namun, umumnya kondisi ini tidak memerlukan rawat inap. Pada anak-anak, rawat inap harus dilakukan untuk mengobati infeksi ginjal. Perawatan intensif juga diperlukan jika pasien mengalami dehidrasi atau memiliki riwayat sepsis.

Ada beberapa cara untuk mendiagnosis kondisi ini, terutama jika gejalanya sudah ada. Diagnosis harus ditegakkan untuk mengetahui apakah gejala yang muncul merupakan tanda-tanda infeksi ginjal atau bukan. Berikut rangkaian pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis infeksi ginjal!

  1. Pemeriksaan fisik

Saat gejala infeksi ginjal muncul, pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan pertanyaan tentang gejala yang muncul dan riwayat penyakitnya. Setelah itu dilakukan pemeriksaan fisik, antara lain pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah.

  1. Tes urin

Setelah pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan tes tambahan, termasuk tes urin. Untuk melakukan tes ini, sampel urin akan diambil untuk pemeriksaan laboratorium. Sampel ini digunakan untuk mendeteksi infeksi pada ginjal dan saluran kemih. Tes urin juga dapat membantu menentukan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.

  1. Pindai

Selain itu, infeksi ginjal dapat didiagnosis dengan CT scan saluran kemih. Metode analisis yang dapat dilakukan adalah computed tomography dan ultrasound. Tujuannya untuk mendeteksi gangguan kesehatan pada ginjal. Selain itu, proses pemindaian juga dapat membantu menentukan tingkat keparahan infeksi yang menyerang ginjal.

Sebagian besar infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi karena infeksi virus atau jamur. Bakteri penyebab infeksi ginjal biasanya berasal dari saluran pencernaan, yang keluar bersama feses, kemudian dapat masuk ke saluran kemih dan berkembang biak. Bakteri akan berkembang biak di kandung kemih dan kemudian menyebar ke ginjal.

Dalam keadaan normal, bakteri ini akan keluar dari tubuh bersama urin, sehingga tidak menyebabkan infeksi. Namun, kondisi tertentu mencegah bakteri memecah dan berkembang biak di saluran kemih. Setelah reproduksi, bakteri yang berkembang biak inilah yang kemudian memicu infeksi.

Ini adalah beberapa langkah yang diambil dokter untuk mendiagnosis infeksi ginjal. Jika Anda mengalami gejala seperti darah atau nanah dalam urin, bau urin yang tidak enak, sakit punggung atau nyeri punggung bawah, demam, menggigil, lemas, kehilangan nafsu makan atau mual dan muntah, segera pergi ke rumah sakit terdekat. Konsultasikan dan tanyakan mengenai Medical Check Up Murah pada dokter atau rumah sakit kepercayaan Anda.