Jenis Pemeriksaan Pada Bayi Baru Lahir – Setelah lahir, bayi harus menjalani pemeriksaan fisik untuk memastikan kesehatan tubuhnya secara keseluruhan. Prosedur ini penting karena ada beberapa kondisi medis yang tidak dapat dideteksi saat bayi masih dalam kandungan.

Jenis Pemeriksaan Pada Bayi Baru Lahir

Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir dilakukan segera setelah bayi lahir. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan organ vital, seperti detak jantung, pernapasan, suhu tubuh, berat badan, tinggi badan, dan organ tubuh lainnya.

Baca juga : Paket medical check up

Jika ditemukan indikasi atau kelainan tertentu pada bayi, maka petugas medis akan segera melakukan serangkaian pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut untuk mengatasinya. Lalu apa saja yang termasuk dalam pemeriksaan fisik bayi baru lahir?

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Tidak hanya satu, tetapi ada beberapa jenis pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir, yaitu:

  1. Pemeriksaan skor Apgar

Pemeriksaan ini dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jenisnya antara lain memeriksa detak jantung bayi, warna kulit, kekuatan otot, pernapasan, dan refleks. Nilai ujian Apgar bagus jika menunjukkan angka di atas tujuh.

  1. Usia kehamilan, berat badan dan lingkar kepala

Dokter akan memeriksa usia kehamilan menggunakan skor New Ballard. Tujuannya untuk mengetahui apakah bayi cukup bulan atau prematur.

  1. Penelitian antropometri

Penelitian antropometri meliputi penghitungan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, bentuk kepala, mata, telinga, hidung, dan leher. Pemeriksaan ini harus dilakukan untuk mendeteksi jika ada kelainan bentuk kepala atau bagian tubuh lainnya pada bayi baru lahir.

  1. Ujian oral

Pemeriksaan mulut juga harus dilakukan, termasuk pemeriksaan gusi dan langit-langit mulut. Tujuannya untuk mendeteksi kelainan pada mulut, seperti bibir sumbing.

  1. Pemeriksaan jantung dan paru-paru

Saat melakukan pemeriksaan ini, dokter akan menentukan dengan alat berupa stetoskop apakah bayi yang baru lahir memiliki detak jantung dan suara yang normal atau sebaliknya. Mirip dengan pemeriksaan paru-paru, dokter akan memeriksa laju dan pola pernapasan serta mengevaluasi fungsi pernapasan bayi.

  1. Tes Perut dan Jenis Kelamin

Pemeriksaan perut bayi meliputi bentuk, lingkar perut, tali pusat dan organ-organ dalam perut, seperti hati, lambung, usus, dan lubang anus. Selama pemeriksaan alat kelamin, dokter akan memastikan saluran kemih bayi terbuka dan berada di tempat yang tepat. Dokter juga akan memeriksa buah zakar di skrotum, serta bentuk labia dan cairan yang keluar dari vagina.

  1. Survei Keanggotaan

Pemeriksaan anggota badan, termasuk memeriksa detak jantung di setiap lengan dan memastikan tangan dan kaki memiliki gerakan yang optimal dan ukuran serta jumlah jari yang normal.

Berikut informasi singkat yang dapat kami berikan, untuk informasi lebih lanjut Anda bisa tanyakan langsuang kepada dokter sepesialis yang menangani ini.Semoga informasi diatas ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.