Cara membedakan Vitamin Asli dan Palsu – Untuk mengetahui tanda-tanda vitamin palsu di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), ada beberapa cara yang bisa dicoba, seperti melihat barcode, hingga menelusuri kemasannya.

Cara membedakan Vitamin Asli dan Palsu

Di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, masyarakat berbondong-bondong mencari suplemen vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit. Namun awas, seperti diberitakan Merdeka, vitamin palsu beredar di sejumlah pasar dan harus diwaspadai.

Untuk membantu Anda membedakan vitamin palsu dari vitamin asli, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri.

6 Cara Mengetahui Ciri-Ciri Vitamin Palsu dan Asli

Dari memeriksa kode batang hingga memeriksa kemasan hingga memasukkannya ke dalam air, berikut adalah berbagai cara untuk mengenali vitamin palsu dan asli.

  1. Pindai kode batang dan kode QR

Saat ini, sebagian besar suplemen vitamin di pasaran sudah menyertakan barcode dan kode QR pada kemasannya.

Untuk memastikan vitamin tersebut palsu atau asli, Anda dapat menggunakan smartphone untuk memindai kode batang dan kode QR pada paket.

Jika produknya asli, tentu Anda bisa langsung menautkan ke situs resmi perusahaan vitamin tersebut. Jika tidak langsung terhubung ke situs resmi, Anda mungkin mendapatkan vitamin palsu.

  1. Lihat kemasannya

Anda juga bisa membedakan vitamin palsu dan vitamin asli dengan melihat kemasannya dengan cermat. Coba temukan kesalahan dalam susunan kata, bentuk penulisan (font), informasi yang salah dan logo yang berbeda dengan logo aslinya. Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini, itu bisa menjadi vitamin palsu.

  1. Lihat izin edar BPOM pada kemasan

Cara membedakan vitamin palsu dari yang asli selanjutnya adalah dengan melihat Izin Edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasannya.

Jika terdapat cap yang menunjukkan bahwa vitamin tersebut telah mendapat izin edar dari BPOM, kemungkinan besar vitamin tersebut asli dan telah lolos uji klinis.

Namun, jika tidak ada izin untuk mengedarkan BPOM pada kemasannya, sebaiknya jangan mengkonsumsinya terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan ahlinya untuk memastikan keasliannya.

Untuk amannya, Anda juga bisa mengecek keaslian vitamin atau produk lainnya melalui website.

  1. Perhatikan hologramnya

Produk suplemen dan vitamin biasanya memiliki hologram pada kemasannya. Hologram digunakan oleh sebagian besar produsen suplemen dan vitamin di seluruh dunia sebagai tanda keaslian produk mereka.

Baca Juga: Cara mengobati Fistula Ani

Coba bandingkan hologram pada kemasan vitamin yang Anda miliki dengan kemasan vitamin yang sama di pasaran. Karena tidak semua orang “nakal” bisa menduplikasi hologram seperti produk aslinya.

Jika ada kesalahan atau kekhasan pada hologram pada kemasan, urungkan niat Anda untuk mengonsumsinya karena bisa jadi itu adalah vitamin palsu.

  1. Memeriksa kebocoran

Anda juga dapat memeriksa segel untuk memastikan vitamin tersebut palsu atau asli. Vitamin palsu dapat memiliki segel yang buruk dan memiliki kualitas yang berbeda dibandingkan dengan vitamin asli.

Juga, jika segel tampak rusak, terbuka, atau salah, Anda harus segera mengembalikannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari vitamin palsu yang saat ini beredar.

  1. Campur dengan air

Times of India melaporkan, Anda juga dapat memeriksa keaslian suplemen dan produk vitamin dengan menuangkannya ke dalam air.

Dipercayai bahwa vitamin palsu meninggalkan bubuk atau residu pada kaca, tidak seperti produk asli. Suplemen dan vitamin palsu juga diyakini memiliki bau yang menyengat dan rasa yang tidak biasa.

Vitamin palsu bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, belilah produk suplemen atau vitamin dari apotek atau toko makanan kesehatan yang terpercaya.